Oleh : arief maulana
Ada sebuah kisah menarik yang saya dapatkan dari seorang teman. Terlepas dari apakah ini kisah nyata atau fiksi belaka, setidaknya ada pelajaran yang bisa kita petik di dalamnya.
Semua Terjadi Karena Suatu Alasan
Jumlah seluruh pelamar yang mengikuti seleksi NASA ada 43.000 orang. Kemudian tersisih hingga 10.000, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang terakhir.
100 orang ini dikumpulkan untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara, dan tes-tes lainnya.
Hatiku berdebar. Bertanya-tanya, siapakah di antara kami yang lolos dalam ujian akhir ini.
“Tuhan, biarlah diriku yg terpilih.” begitu aku berdoa.
Aku terus berdoa dan berharap, hingga tibalah berita yang menghancurkan semua harapan itu. NASA memilih Christina
McAufliffe. Aku kalah.
Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi yang sangat. Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah selalu menyelimutiku. Menggantikan kebahagiaan di setiap hari-hari yang kujalani.
Aku mempertanyakan semuanya.
“Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang dirasa kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam dan tidak adil?”
Aku berpaling pada Ayahku. Dengan bijak beliau berkata, “Tuhan pasti punya alasan untuk semua ini.”
Selasa, 28 Januari 1986. Aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challenger.
Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk yang terakhir kali.
“TUHAN, Sebenarnya aku
bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku?”
73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku.
Challenger meledak dan menewaskan semua crew yang ikut di dalamnya.
Tiba-tiba aku kembali teringat kata-kata ayahku, “Tuhan pasti punya alasan untuk semua ini.”
Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun Aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini.
Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah, aku seorang pemenang.
Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.
Ternyata, Tuhan mengabulkan doa kita dengan 3 cara :
[1] Apabila Tuhan mengatakan YA, maka kita akan mendapatkan apa yang kita minta.
[2] Apabila Tuhan mengatakan TIDAK, maka kita akan mendapatkan yg lebih baik.
[3] Apabila TUHAN mengatakan TUNGGU, maka kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kehendakNYA.
Tuhan tidak pernah terlambat. DIA juga tidak tergesa-gesa. DIA selalu tepat waktu dan selalu punya alasan di balik semua kejadian dalam hidup kita.
Nah, rekan-rekan semoga kisah yang secuplik ini bisa menjadi pelajaran berharga untuk kita semua, khususnya saya pribadi.
Semoga bermanfaat.
AyokKF says:
nice story, terima kasih utk pencerahannya :)
arief maulana says:
@AyokKF, you are welcome… :)
mh says:
ditunggu di bandung euy *tuhan ngarep
Fadly Muin says:
banyak kejadian sejenis itu. tapi kita selalu tak menyadarinya…,
arief maulana says:
@Fadly Muin, itulah kita… Manusia, bukan malaikat :)
Darin says:
@Fadly Muin, setuju…
Rifan says:
Tuhan selalu memberi keputusan yang terbaik, namun kita tidak menyadari sampai tiba saatnya..
arief maulana says:
@Rifan, betul. Sering kita mempertanyakan kenapa dan kenapa. Hingga tiba waktunya & kita bersyukur karena dipilihkan jalan yang terbaik oleh Tuhan.
Ari says:
nice story mas.. membuat kita sadar akan arti hidup yang indah ini… dan manusia memang hanya bisa berencana, Tuhan lah yg menentukan jalannya
salam kenal,
ari prasetyo
arief maulana says:
@Ari, manusia berencana, Tuhan memilihkan jalan terbaik baginya. Dengan catatan manusia tsb tidak jauh dari Tuhannya :)
Arief Rizky Ramadhan says:
Tuhan tidak pernah tidak mengabulkan doa hambanya. Itu menurut saya, namun Tuhan menguji dulu hambanya apakah dia mau mempertahankan keinginan dalam doanya atau tidak bisa.:sip:
arief maulana says:
@Arief Rizky Ramadhan, itu sesuai kodrat lah. Klo ngga ikhtiar, ya males buat dikabulkan. Sunnatullah… Man jadda wajada. Barang siapa bersungguh-sungguh maka akan berhasil…
Sepyan says:
Bener mas! Tiada suatu perkara yg mustahil bagi-Nya. tp aneh.. ya, msh ada yg menjadikan tuhan sebagai ‘kambinghitam. Hmm ter..lalluuu!
arief maulana says:
@Sepyan, orang-orang seperti itu akan selalu ada untuk mengimbangi mereka yg percaya & selalu berprasangka baik kepada Tuhannya.
Lutvi Avandi says:
Yup! Saya sudah sering mengalami ketiga cara diatas. Dan memang selalu yang terbaik yang kita berikan.
Lutvi Avandi says:
@Lutvi Avandi,
Ups… maksudnya yang terbaik yang Dia berikan :D
arief maulana says:
@Lutvi Avandi, Allah sesuai dg prasangka hambanya. Bukan begitu Mas? :)
Bang Dje says:
Kadang tidak mendapatkan apa yang kita minta adalah pilihan yang lebih baik.
Maaf lama tidak berkunjung.
arief maulana says:
@Bang Dje, setuju Bang. Saya pernah berada di posisi tsb. Dan sekarang saya mengerti & bersyukur. Andai terpenuhi keinginan tsb, tidak menjadi kebaikan.
Agung budidoyo says:
Didalam perjuangan kita pasti butuh sebuah proses yag pastinya perlu waktu, lalu bagaimana cara membedakan antara saya harus TUNGGU atau TIDAK saya harus ganti cara lain? minta pencerahannya Gan :hiks:
arief maulana says:
@Agung budidoyo, yg saya yakini sih segala sesuatu klo ditekuni dan dijalani dengan sabar akan berhasil. Kalau pun tidak, di tengah perjalanan akan ada sinyal-sinyal dimana kita perlu berubah haluan.
Dekat-dekatlah dengan Tuhan, karena Dia adalah sebaik-baiknya penuntun kehidupan :)
contoh laporan says:
Manusia oh manusia, jadi teringat kata sebuah kata bijak. Manusia cuman bisa merangkai, Namun pada akhirnya Tuhan jualah yang menentukan:hiks:
arief maulana says:
@contoh laporan, mantabs…
Darin says:
Betul Mas Arief, memang begitulah adanya..
Tapi sedikit sekali yg mampu menyadarinya
Gak Kuliah Gak Kiamat says:
ya,…. begitulah… kita biasa terburu2 “menuduh Tuhan” tidak adil…
makasih artikelnya…
arief maulana says:
@Gak Kuliah Gak Kiamat, akibatnya kita akan terus diposisi ‘tidak adil’. Tuhan sesuai dg prasangka hambaNya.
anax kolonx says:
Tuhan emng Maha Adil dan Maha Tahu….
utte says:
ALLAH SWT selalu dan pasti mengabulkan doa2 qt…hanya soal wktu kpn doa2 qt direalisir…entah di dunia bahkan di alam akhirat nanti…ALLAH SWT menyukai orang2 yg berdoa kpdNYA…
arief maulana says:
@utte, “Berdoalah kepadaKU, maka Aku kabulkan…” Klo tidak salah ada ayat itu di Al-Qur’an :)
iklan tanpa daftar says:
Memang kita manusia banyak maunya, lupa kalo semua yang diberi pasti terbaik dari Allah.
salam kenal mas arief..
arief maulana says:
@iklan tanpa daftar, dan yg sering juga giliran doanya udah terjawab eh lupa bersyukur :p. Salam kenal juga Pak.
formula bisnis mlm says:
@arief maulana, Yah Begitulah Qodrat manusia, jika ditimpa kesengsaraan dia mengeluh dan jika dapat kebaikan dia lupa.:meneketehe:
arief maulana says:
@formula bisnis mlm, maka dari itu Pak sesama manusia harus saling mengingatkan.
hariyanto says:
terima kasih atas motivasinya
arief maulana says:
@hariyanto, you are welcome :)
Bambang Pamungkas says:
Rasanya saya pernah baca buku yang isinya seperti posting ini deh mas. Ada 3 kemungkinan kalo kita minta sesuatu ke Tuhan.
1. Tuhan jawab: Ya
2. Tuhan jawab: Tidak
3. Tuhan jawab: Tunggu
Sayangnya sebagai manusia kita memang sulit untuk mengerti. Tuhan memang bekerja dengan cara yang tidak kita mengerti. Tapi saya percaya bahwa Dia memang sudah punya rencana yang terbaik buat kita. Saya pribadi sudah membuktikan itu.
arief maulana says:
@Bambang Pamungkas, yup. Yg penting kita sebagai hamba hendaknya senantiasa berprasangka baik kepadaNya
Zainur Rochim says:
Memamng itu Rahasia Tuhan yang sebenarnya bukan menjadi rahasia lagi, karena terkadang kita sudah mengetahuinya, tapi berpura2 tidak tau, bahkan sengaja tidak ingin mengetahuinya…
Memang Tuhan Maha Kuasa, dan Maha Mengetahui apa yang tidak diketahui oleh makhluk-nya…
Izin share ke FB gan…
arief maulana says:
@Zainur Rochim, silahkan. Kalau bisa sertakan link ke artikel aslinya di blog ini ya.
Agar pembaca Anda di FB juga bisa merasakan manfaat dari blog ini.
Cecep Saprudin says:
subhanallah…. sebuah kisah yang memberi pencerahan. Tuhan memang benar2 Maha Tahu atas setiap kejadian. Luarrr biasa
Rustama says:
Pertama: selamat bekerja ditempat yang baru mas. Kalau ke bandung mapir ya, kami tunggu.
Kedua : ternyata Tuhan Maha Tahu dan memberikan yang terbaik bagi kita. Hanya sayang kadang2 kita menganggap Tuhan tidak adil…padahal setelah kejadian baru kita tahu !!!
arief maulana says:
@Rustama, Tuhan bekerja dg cara yg tidak pernah bisa kita mengerti. Itulah yang membuat tidak sedikit manusia berprasangka negatif kepada Tuhannya.
Mitsako says:
Jadi motivasi nih… Dia memang Maha Mengetahui…
bisnis sampingan karyawan di rumah says:
Sebagai makhluk yang lemah, kita memang dilatih untuk bersabar untuk menunggu hasil, jangan terlalu memaksakan kehendak.:hiks:
arief maulana says:
@bisnis sampingan karyawan di rumah, yang tergesa-gesa memang tidak baik mas. :p
adi priyadi says:
Yup,perlu diingat juga bahwa jawaban itu belum tentu di dunia juga.
jadi kita harus lebih peka dan rela dengan doa kita,
arief maulana says:
@adi priyadi, pokoknya prasangka positif aja daaah :p
Erdien | Sundagasik says:
Untuk memahami kehendak Tuhan, perlu sebuah ikhtiar sepenuh kemampuan disertai tawakal, sabar, dan qanaah. Di situlah kita akan menemukan rahasia-Nya.
Makasih untuk bahan tadabbur ini Mas Arief
arief maulana says:
@Erdien | Sundagasik, sederhana aja sih kalau saya mas. Berusaha seoptimal mungkin & tetap berprasangka (+) apapun hasil yg diberikan oleh Allah. Secara, setiap kali kita berdoa selalu minta yang terbaik bukan :)
Erdien | Ceritaku Suka-Suka says:
Tolong, komengku ilang :nangis:
arief maulana says:
@Erdien | Ceritaku Suka-Suka, udah muncul ya. Saya ga tau kenapa kok masuk di list spam comment.
adeskana says:
seringkali kita mempertanyakan apa yang terjadi pada diri kita; bukannya bertanya kepada Sang Maha Menjawab Pertanyaan.
jika yang kedua yg diambil, maka akan selalu ada jawaban atas segala pertanyaan kita, dari-Nya.
arief maulana says:
@adeskana, Tuhan sesuai dg prasangka hambaNya. Keep (+) thinking :)
Baju Kelas says:
Mantaaaps Mas…
Di Balik sebuah peristiwa, Tuhan pasti selalu memberikan yang terbaik, walau terkadang apa yang kita harapkan belum tercapai. Kerja keras dan doa membuat semua itu dapat tercapai. Salam Sukses.
arief maulana says:
@Baju Kelas, benar sekali. Selalu ada hikmah dlm kehidupan ini. Hanya tinggal kitanya, peka tidak untuk membaca itu semua.
budi says:
Tidak ada do’a yang sia-sia.
1. Tuhan mengabulkan doa hambanya.
2. Tuhan menggantikan dengan yang lebih baik.
3. Do’a itu sendiri akan menjadi amal kebajikan.
Yang sering menjadi permasalahan, kita tidak tahu mana yang akan diberikan ke kita, itu yang membuat kita selalu tidak sabar.
arief maulana says:
@budi, justru karena itu ada ayat : “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” :)
ghe says:
dari cerita di atas digambarkan dia langsung mendapatkan jawaban dengan melihat langsung kejadian yang dia mohonkan sebelumnya…
namun jika saya pribadi bagaimana cara untuk menerima kata tidak dan tunggu dari TUHAN?
arief maulana says:
@ghe, langsung? Siapa bilang pak. Sejak penerimaan kompetitornya di Nasa, kalau tidak salah berselang beberapa bulan sblm peluncuran.
Ingat dlm beberapa bulan tsb, orang ini strees dan terus bertanya-tanya kenapa bukan dia yang diterima.
Sama juga dalam kehidupan kita. Daripada pusing, jalani saja segala sesuatunya dg penuh kesungguhan.
Selebihnya biarkan Dia bekerja menunjukkan jalannya. Kita (+) thinking saja.
Web Hidup Mulia says:
Benar Mas Arief, seperti juga di http://ninilsudarmini.com/ymt
Healthy Lifestyle says:
bner 100 percen mas..
bnyak hal yang kita tidak tahud kedpannya walopun bnyak prediksi2 yang beredar
ismail says:
LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAHIL ‘ALIYYIL ADZIIM”
adin says:
kita sering tidak sabar ketika apa yang kita minta dan mohonkan pada Tuhan tidak atau belum dikabulkan, bahkan sering marah dan menghukum diri, justru menjauh dari-Nya…terima kasih udah diingetin mas :sip:
Agus Siswoyo says:
Banyak hal yang terjadi di luar logika dan itu sangat berpengaruh dalam pikiran saya. Amazing! Syukur alhamdulillah!
arief maulana says:
@Agus Siswoyo, Allah bekerja dg jalan yg misterius & tdk bisa kita mengerti. Itulah yg dinamakan miracle. :)
Lukman Nulhakiem says:
Yang terbaik menurut kita belum tentu baik menurut Alloh. Dan yang buruk menurut kita belum tentu menurut Alloh.
arief maulana says:
@Lukman Nulhakiem, manusia melihat dr lubang kunci dg sgala keterbatasan. Tapi Allah sudah berada di dalam ‘ruangan’ yg bs melihat sgala sesuatunya dan tahu mana yg terbaik untuk kita.
Maria says:
Kita sering meminta sesuka kita kepada Tuhan, tapi kita sering melupakan kewajiban kita. Semoga ini menjadi inspirasi bahwa kita berfikir positif tentang Tuhan.
arief maulana says:
@Maria, parahnya lagi sudah meminta, ga percaya pula dengan Tuhan. Semacam negatif thinking pada-Nya
Teguh Bayu says:
Allah maha adil dan bijaksana