Oleh : Arief Maulana

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, pasti punya alasan. Kebetulan atau keberuntungan itu tidak pernah ada. Itulah yang saya tangkap manakala selesai membaca buku yang cukup fenomenal ini, Life Signs. Buku Life Signs ini ditulis oleh penulis muda, Andre Raditya. Sekarang tidak hanya bukunya yang bisa Anda baca. Pelatihan-pelatihannya pun bisa Anda ikuti.

Saya pertama mendengar judul buku ini dari Mas Octa Dwinanda saat beliau bercerita tentang tanda-tanda kehidupan yang dibacanya saat kami tengah menghadiri event Indonesia Spectacular 2012. Disana Mas Octa sempat bercerita tentang tanda-tanda kehidupan yang dibacanya. Melalui twitter, sempat juga seorang kawan, Honji, menyinggung soal Life Signs. Maka jadilah saya mencari buku Life Signs ini.

Intinya adalah Tuhan terlalu sayang kepada hambaNya. Sehingga Dia tidak mau hamba-hambaNya jatuh dalam keterpurukan dan hidup susah. Semua orang bisa berhasil. Namun, ada catatan khususnya. Apa itu? Hanya mereka yang bisa membaca tanda-tanda kehidupan yang dikirimkan oleh Tuhan.

Tuhan membantu manusia dengan selalu mengirimkan tanda-tanda yang kalau kita baca dan ikuti sebenarnya adalah petunjuk jalan kita menuju keberhasilan. Selain itu sebenarnya setiap orang sebenarnya sudah ada jalan keberhasilannya masing-masing. Sehingga tanda-tanda yang diberikan oleh Tuhan untuk setiap orang berbeda. Tinggal bagaimana pandai-pandainya kita membaca tanda-tanda kehidupan itu.

Buku ini secara garis besar dibagi menjadi 3 bagian utama. Pada bagian pertama, kita akan disuguhkan berbagai dasar tentang Life Signs ini. Tentang bagaimana konsep tanda-tanda kehidupan bekerja. Tentang segala sesuatu yang terjadi sebenarnya tidak akan pernah lepas dari alasan tertentu yang mana hanya Tuhan yang tahu. Namun demikian, Tuhan masih memberikan tanda-tanda kehidupan sebagai petunjuk jalan keberhasilan kita.

Pada bagian kedua, kita akan diberikan panduan bagaimana mempersiapkan diri sebelum kemudian bisa dan mahir membaca Life Signs tersebut. Karena walau bagaimana pun, tidak mudah untuk membaca tanda-tanda yang tersirat. Dibutuhkan kepekaan dan obyektifitas yang tinggi. Tidak sekedar menuruti keinginan kita belaka. Karena boleh jadi apa-apa yang kita inginkan, bukan lah yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Setelah itu baru pada bagian ketika, kita memasuki metode teknis bagaimana membaca Life Signs yang tersebar di sekeliling kita. Tidak bisa langsung seketika mahir, namun membutuhkan latihan kepekaan dan jam terbang juga tentunya.

Saya sendiri kini sudah mulai belajar untuk lebih peka lagi membaca tanda-tanda kehidupan di sekeliling saya. Dan ngomong-ngomong Life Signs ini tidak hanya sekedar keberhasilan dalam karir atau finansial saja. Namun, Life Signs yang ada di sekeliling kita mencakup semua aspek. Maka ketika Anda berhasil, semua aspek kehidupan Anda juga berhasil. Pssssttt… termasuk soal jodoh juga loh. Hahaha… (oke yang terakhir ini intermezo).

Saya kira ini saja review singkat saya tentang buku Life Signs. Anda bisa cari di toko buku terdekat. Atau kalau mau lebih bagus, coba ikuti pelatihannya. Saya sendiri masih menunggu pelatihan Life Signs diadakan di Batam. Semoga bisa hadir dalam waktu dekat.

Have nice day everyone…