Oleh : Arief Maulana
Pekerjakan Hukum Ini Dengan Baik, Maka Peluang Anda Sukses Akan Semakin Besar
Mungkin sudah banyak artikel yang membahas tentang kedahsyatan hukum daya tarik atau yang lebih dikenal dengan nama The Law Of Attraction. Sebuah hukum yang membuat hidup kita menjadi lebih baik dan lebih indah, atau bahkan sebaliknya membuat kita semakin susah dan menderita. Tapi di artikel kali ini, saya hanya ingin sharing saja kepada Anda semua.
Sebelumnya saya ingin bertanya pada Anda semua. Pernahkah Anda mendengar sebuah kisah dimana tokoh utamanya selalu dikelilingi dengan berbagai keberuntungan yang datang secara terus menerus. Atau juga sebaliknya, orang yang seolah-olah hidupnya selalu diliputi dengan kesialan hingga akhirnya ajal menjemput dan dia tidak pernah merasakan indahnya dunia.
Kelihatannya ngga masuk akal memang. Tapi itu benar-benar terjadi. Anda boleh saja tidak percaya, tapi beberapa teman saya mengalaminya. Dan Anda tahu pada awalnya pun saya tidak mempercayai ini semua hingga akhirnya saya mengenal adanya Hukum Daya Tarik melalui sebuah DVD The Secret (sudah ditranslate ke Bahasa Indonesia tentunya).
Setelah melihat DVD tersebut, saya masih setengah tidak percaya. Kenapa? Karena ketika kita bisa memanfaatkan dan “mempekerjakan” Hukum Daya Tarik, kehidupan ini menjadi ngeri sekali. Kok bisa? Karena setiap apa yang Anda inginkan bisa terwujud. Seolah-olah Anda adalah orang yang amat disayang oleh Allah dan semua keinginan Anda pasti dipenuhi.
Saya pun mencoba untuk hunting ke toko Gramedia terdekat. Sekedar mencari tahu ada ngga sebuah buku yang membahas tentang hukum daya tarik selain buku / film The Secret yang sudah saya baca dan lihat.
Alhamdulillah kok kebetulan ada buku sejenis yang membahas tentang hukum daya tarik ini dipandang dari segi agama Islam. Yah, ada penyeimbang lah. Karena untuk Anda yang beragama Islam, bila akidah dan agama Anda kurang, pengertian hukum daya tarik ini bisa menyesatkan dan menjauhkan Anda dari Allah SWT. Buku tersebut adalah QUANTUM IKHLAS.
Saya pun mempelajari lebih dalam masalah hukum daya tarik lewat kedua buku tersebut. Dan intinya adalah :
apa yang terjadi dalam hidup Anda di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan, terjadi karena Anda sendiri yang menginginkannya.
Bingung…? Makanya saya sarankan Anda beli bukunya THE SECRET dan jangan lupa juga QUANTUM IKHLAS.
Pokoknya, apapun yang sering Anda bayangkan, inginkan, pikirkan, rasakan (baik itu yang sifatnya positif maupun negatif) secara otomatis akan menjadi kenyataan. Dengan kata lain, apa yang kita fokuskan saat ini itulah yang akan terjadi, meskipun Anda hanya memfokuskannya sebatas pikiran saja.
Bila Anda fokus pada hal-hal positif, maka yang terjadi dalam hidup Anda sebagian besar adalah hal-hal yang positif juga. Dan sebaliknya jika fokus pada hal negatif, maka hidup Anda sebagian besar akan dipenuhi hal-hal negatif juga.
Ini secuplik kisah dan pengalaman saya terkait dengan hukum daya tarik. Mungkin Anda juga akan menganggap ngga masuk akal, sama seperti kebanyakan teman saya. Tapi kalau sebuah fakta sudah berbicara, kita bisa apa.
Pada waktu itu kebetulan saya mendapat undangan untuk mengisi sebuah materi Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) di FTK – ITS. Jadwal yang diberikan untuk saya adalah hari Sabtu dan Minggu.
Beberapa hari sebelumnya (hari Kamis), panitia penyelenggara sudah memberitahukan kepada seluruh Pemandu LKMM yang mengisi materi untuk bersiap karena akan ada pemadaman listrik pada hari Sabtu dan Minggu karena ada perbaikan oleh PLN.
Praktis dengan demikian kondisi kepemanduan sangat tidak ideal sekali. Laptop, LCD Proyektor, OHP maupun efek suara dari sound system ngga bisa dipakai. Yang tersisa hanyalah papan tulis dan kapur. Namun karena tuntutan untuk tetap profesional serta ingat komitmen akan tanggung jawab sebagai seorang Pemandu LKMM, ya tetap harus dijalani meski saya punya hak untuk menolaknya.
Pada hari Jum’at, rekan-rekan Pemandu LKMM berkumpul untuk mendiskusikan hal tersebut. Terutama karena adanya pemadaman listrik. Entah kenapa dan apa yang mendorong saya, tiba-tiba saja saya dengan santai namun penuh keyakinan berkata,”Insya Allah listrik tidak akan mati.”
Respon teman-teman? Pesimis. Karena pemadaman itu sudah ada pengumuman resminya. Saya pun mencoba untuk tetap meyakini bahwa besok insya Allah listrik tidak padam. Untuk lebih meyakinkan diri saya pun menyiapkan materi dalam bentuk power point. Padahal kalo boleh dibilang kayanya itu sia-sia kan. Udah tahu listrik mau mati, kok susah-susah pake acara buat power point segala.
Hari yang dinantikan tiba. Keesokan harinya ketika acara LKMM akan dimulai serentak di beberapa kelas. Listrik menyala. Saya bersyukur sekali apa yang saya siapkan semalaman tidak sia-sia. Jadi pada saat itu, kalau tidak salah, hanya saya yang memandu dengan fasilitas lengkap (Laptop, LCD, OHP dan Sound System). Teman-teman lain? Tetap memandu dengan peralatan seadanya karena memang mereka tidak mempersiapkannya.
Malamnya ketika evaluasi Pemandu LKMM dan Panita, ada kabar bahwa pemadaman listrik ternyata tidak serentak namun bergiliran. Karena siang tadi kita tidak dimatikan, maka besok di sudah pasti giliran kita dimatikan.
Teman-teman pun banyak yang bilang kalau hari ini memang kebetulan saya sedang beruntung. Jauh di lubuk hati, saya tetap meyakini bahwa besok tidak akan ada pemadaman. Kembali dengan iseng-iseng namun penuh keyakinan mendalam, saya bilang, ”Insya Allah besok ngga mati.”
Beberapa kebanyakan tidak percaya malah tertawa, beberapa lagi setengah percaya. Saya sih cuek aja. Kalau mati ya oke kalau nyala Alhamdulillah. Tentunya saya usahakan untuk tetap yakin dan percaya Allah pasti akan membantu saya.
Dan keesokan harinya (kebetulan jadwal memandu saya sore), listrik benar-benar dipadamkan. Saya diberitahu sekali lagi oleh panitia untuk bersiap karena listrik padam. That’s oke lah, biar gimana pun keadaannya saya tetap harus mandu.
Siang harinya saya sudah standbye di kampus. Saya cek memang masih lampu mati. Mereka yang tahu saya menyiapkan materi dalam bentuk power point sedikit menahan tawa. Mereka juga bertanya buat apa repot-repot nyiapin materi power point.
Saya stay cool aja sembari berdoa dalam hati, ”Ya Allah, jika memang ini Engkau mau menunjukkan kekuasaanMu, maka bantulah hamba untuk meyakinkan mereka bahwa tidak ada yang tidak mungkin dengan hukum sunnatullah (hukum daya tarik) yang Engkau miliki”.
Beberapa menit sebelum saya masuk kelas. Listrik menyala. Alhamdulillah, Allah sudah menunjukkan kebesarannya. Saya pun melangkah dengan penuh senyuman. Beberapa OC dan fasilitator saya mintai bantuannya untuk menyiapkan peralatan. Dan saya pun memandu materi denan lancar.
Selesai mandu saya bilang ke teman-teman yang masih tidak percaya. Semua itu adalah kerja dari Hukum Daya Tarik yang terjadi dengan bantuan Allah. Dan ujung-ujungnya ya saya promosikan juga ke teman-teman untuk membaca dua buku yang saya referensikan pada Anda di awal.
Saya rasa sekian dulu sharing dan contoh aplikasi hukum daya tarik ini. Yang jelas banyak hal yang sudah saya dapatkan dengan ”mempekerjakan hukum daya tarik”. Kalau diceritakan semua pasti ngga ada habis-habisnya.
Silahkan limpahkan pendapat Anda tentang hukum daya tarik ini. Atau kalau ada pengalaman bisa diceritakan dengan singkat biar bisa dibaca juga oleh rekan-rekan yang lain.
Yanti Suud says:
Thanks a lot for your support!
Alhamdulillah saya punya bukunya, The Secret. Bacanya memang belum selesai, tapi inti sari bukunya saya sudah dapatkan dari guru spiritual saya.
Don’t be bored to support us, you are really inspired me.
arief maulana says:
Oke… tinggal praktek aja Mbak…
Nanti kalo dah dapet dikit, lha ketagihan make hukum daya tarik ini.
Seperti saya, hahaha…
choen says:
iya saya udah nonton dvd-nya… dan memang perlu penyeimbang… karena kalo acuannya cuman seacret, bisa repot… karena film itu menganggap kita bisa jadi tuhan untuk menentukan sendiri keinginan kita…. thanks infonya.
arief maulana says:
@choen, untuk penyeimbang bisa baca Quantum Ikhlas…
Pangki Fernandes says:
Dulu, ketika belum kenal dgn THE SECRET saya Percaya satu hal. Bahwa hukum TABUR TUWAI itu berlaku. Dan suatu saat ketika jalan jalan ke Gramedia tanpa sengaja tertarik untuk baca the secret karena Tampilan Cover dan judulnya. Dan ketika membacanya…. wow saya pikir inilah bacaan yg PAS buat saya. Dan Ebooknya juga bagus (dapetnya gak sengaja di Blog yg berbau Pornografi. hiihihihhih). Ternyata HUKUM DAYA TARIK tudak hanya berlaku di Pelajaran IPA saja ya…
arief maulana says:
Wah… sering jalan-jalan ke blog xXx ya mas… hihihi…..
Untung nemu yg pas ya…
Silahkan download buku-buku bagus lainnya di page free to you
hade says:
Luar biasa Mas Arief.
Kedua buku itu wajib dibaca buat yang ingin sukses namun tetap santun.
http://www.javasecret.com juga banyak terinspirasi oleh kedua buku tersebut dan praktik saya menjalankan NLP (Neuro Linguistic Programming).
ARIEF MAULANA menjawab :
Wah keren, Anda sudah mempraktekkan NLP. Salut saya sama Anda
skyzofrenic says:
Mas Arief, bonusnya d tambah Quantum Ikhlas dong, please *nawar dikit blh dong*
:-D
ARIEF MAULANA menjawab :
Kalau dapet ebooknya pasti saya sharing disinilah… Ada yang mau menyumbang?
mey says:
saya malah baru tau dari Oprah show ada daya tarik…
moga ga ketinggalan zaman yah…
arief maulana says:
Kalau berbicara soal hukum daya tarik tidak pernah ada kata terlambat mbak. Hukum ini aja udah ditemukan dan dipakai oleh para penemu besar yang mengubah peradaban umat manusia di dunia ini.
Pengen lebih jelas lagi bisa baca bukunya “The Secret”. Kalau ngga punya duit buat beli aslinya bisa download gratis di http://ariefmaulana.com/free-download/
Salam Sukses dan salam kenal.
NB : Biar ngga ketinggalan info terbaru, bisa mendaftarkan emailnya di kolom feedburner blog ini. Email saya jamin bebas dari spam. Jadi kalau ada artikel terbaru, saya bisa kirim infonya ke mbak.
Erdy says:
sekedar mau menambahkan aja ..
nih ada eBook Quantum ikhlas ..
semoga bermanfaat ..
http://www.quantumikhlas.com/EbookZonaikhlas.pdf
arief maulana says:
@Erdy, terima kasih pak. Saya sudah download. Isinya kalo tidak salah ngga full version.
Erdy says:
@arief maulana,
Iy, mas .. full version saya blm punya ..
yg penting baca The Secret jangan sampai tersesa aj .. jangan sampai jauh dari ALLAH SWT ,,
Amin ..
arief maulana says:
@Erdy, justru itu mas… agar tidak tersesat, imbangi dengan buku Quantum Ikhlas… disana penjelasannya lebih real dan masuk akal serta tidak menyimpang dari kaidah keimanan…
Erdy says:
@arief maulana,
Iy, mas ..
kalau ebook-nya sudah ada tolong share ya? ..
saya sepertinya sangat membtuhkanya..
mas Arief ..
bisa saya minta YM-nya? ..
Joko Susilo says:
Praktekkan the law of attraction. Hasilnya pasti luar biasa!
maspoedjo says:
Benar apa yang ditulis mas Arief, dan itu sudah terbukti.
Dimulai dari pikiran, diaplikasikan dalam tindakan, dan disharingkan dalam ucapan.
Itulah yang saya lakukan…..
radiv says:
Okee….gue hidup lagi..

thankz bangett…
ajeng says:
alhamdulillah, saya sudah baca kedua buku tersebut dan alhamdulillah, memang banyak sekali kejadian beruntung yang “kebetulan” selalu terjadi pada saya. semuanya semakin menunjukkan Kuasa Allah.
arief maulana says:
@ajeng, wah luar biasa. Sudah mahir berarti bermain2 dengan Law of Attraction :sip:
anax kolonx says:
sy jg prnh spti itu mas…trnyata itu hukum daya tarik mnarik ya….:sip:
arief maulana says:
@anax kolonx, yap. Dahsyat sekali kalau kita bisa mempekerjakan hukum ini.
Doddy says:
Menarik sekali untuk mendalami yang mas arief tulis & postingkan ini.
Sebagai gambaran, bahwa cerita yang mas arief paparkan ini sama seperti apa yang saya alami secara berulang… Hanya sebelum membaca artikel ini, saya belum mengetahui bahwa apa yang kita rasakan terkait dengan HUKUM DAYA TARIK.
Inti dari semuanya adalah keyakinan….
kemanapun langkah & bagaimanapun cara dalam melangkah, ketika kita merasakan suatu KEYAKINAN di dalam diri…….. Maka semua akan berjalan & terlihat sesuai dengan apa yang kita YAKINI……
Salam kenal……
arief maulana says:
@Doddy, persis mas. Sebelum diteorikan dalam hukum daya tarik pun sebenarnya tanpa sadar kita sering banget mengalami hal2 serupa. Hanya mungkin skalanya lebih kecil. Apalagi kalau sudah mengerti point2 pentingnya, bisa tuh memainkan untuk sesuatu hal yang lebih besar. Yakin memang kuncinya, tapi tentu dengan tidak melupakan Tuhan sebagai pengabul kehendak.
ana jasmeerah says:
betul-betul itu nyata, knapa saya baru menyadarinya,,,thanks ya Mas….
arief maulana says:
@Ana, yap. Suka atau tidak suka, hukum ini ada. Tinggal kita mau memanfaatkannya atau nggak.